Masih Pandemi, Begini Cara Menikmati Aromaterapi Tanpa Harus ke Salon
TABLOIDBINTANG.COM - Aromaterapi, seperti jenis perawatan lain, banyak orang sekadar tahu namun ragu atau malas mencoba karena tak paham benar manfaatnya. Padahal kalau ditilik dari sejarahnya, aromaterapi eksis sejak kurang lebih 6.000 tahun lalu berawal dari bangsa China, Mesir, dan Yunani.
Sampai sekarang aromaterapi yang hadir dalam bentuk minyak esensial diaplikasikan dalam berbagai produk kecantikan seperti sabun, losion, parfum, perlengkapan kosmetik, dan lain-lain.
Lalu bagaimana proses aromaterapi menyembuhkan serta membuat tubuh lebih segar? Sesuai namanya, aromaterapi memberi keajaiban dengan terapi menggunakan aroma wewangian natural. Beragam aroma alam itu yang dipercaya membuat tubuh relaks dan pikiran tenang.
"Menyeimbangkan sistem alami tubuh membuat kita sehat. Nah, di saat tubuh kehilangan sesuatu, kita pasti merasa tak seimbang atau ada sesuatu yang salah. Sayang biasanya kita hanya bisa merasakan tanpa tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Saat inilah aromaterapi yang terdiri dari macam-macam tumbuhan bermanfaat membantu menyeimbangkan sistem alami yang dibutuhkan tubuh, meningkatkan sistem imun, meredakan nyeri otot, dan membantu menyembuhkan insomnia," terang seorang dokter ahli kecantikan Amerika.
Yang menakjubkan, saking menenangkannya wewangian aromaterapi, menurut penelitian tahun 2007 di Amerika yang terangkum dalam Journal of Clinical Nursing, pasien yang dibantu pijat aromaterapi sambil mendengarkan musik selama 15 menit setiap harinya menunjukkan tingkat pengurangan stres yang sangat signifikan dalam kurun tiga bulan. Dengan bukti itu, tak heran aromaterapi menjadi bentuk pengobatan alternatif yang penyebarannya paling cepat dan makin populer di Negeri Paman Sam.
Kalau dilihat sekilas, Anda mungkin merasa aromaterapi lebih cocok disematkan dalam produk pengobatan, bukan kecantikan. Jangan salah, kecantikan tidak hanya dihasilkan perawatan luar yang langsung terasa hasilnya, tapi juga perawatan dalam yang efeknya kelihatan jangka panjang.
Ya, aromaterapi yang membuat pikiran relaks dan tidur lebih berkualitas sangat berpengaruh pada penampilan fisik seseorang. Lihat saja seorang wanita eksekutif muda yang sehari-hari tampil dengan makeup sempurna. Karena tuntutan kerja yang berat, ada kalanya mereka banyak pikiran dan kurang tidur. Wajah kelihatan luyu, kantong mata menghitam.
Kalau sudah begini, sebagus apa pun kemampuan dandannya, tetap terlihat tidak fresh. Lalu bagaimana cara terbaik menggali aura kecantikan natural dari dalam? Dalam bahasan ini, salah satu penunjang terbaiknya tentu perawatan aromaterapi -- bisa dalam bentuk spa atau pijat.
Kalau tak sempat mendatangi salon untuk mendapatkan perawatan khusus, Anda bisa melakukannya sendiri di rumah karena sangat sederhana. Bahan-bahannya pun gampang kok diperoleh di berbagai gerai kecantikan. Tapi untuk yang belum pernah melakukannya sendiri di rumah, kami sarankan melakukan pertama kalinya di salon. Anda punya kesempatan bertanya sebanyak-banyaknya pada petugas salon.
Kalau sudah begitu, Anda punya bekal yang cukup untuk melakukan perawatan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya di rumah. Bukan apa-apa, memilih minyak esensial yang bagus dan sesuai tidak boleh sembarangan. Maklum, variannya menentukan manfaat utama si wewangian. Ada juga beberapa yang pantang untuk hal-hal tertentu. Misalkan rosemary yang dilarang untuk penderita darah tinggi atau wanita dengan usia kehamilan di bawah lima bulan.
Selain itu, kalau biasanya masalah kemasan disepelekan, Anda tak bisa memberlakukan hal yang sama pada saat membeli minyak esensial untuk aromaterapi. Pastikan membeli yang berkualitas. Ciri yang mudah diidentifikasi, botolnya berwarna gelap. Alasannya, minyak esensial rentan terkena dampak buruk sinar matahari.
Satu hal lagi, pilih botol dengan kemasan tertutup rapat karena minyak esensial gampang menguap sehingga kalau ada celah, manfaat yang terkandung di dalamnya tak lagi utuh seratus persen. Nah, kalau dua faktor ini diperhatikan dengan baik oleh suatu produk, Anda tak usah ragu mempercayainya.